Sorotmalut — Bupati Halmahera Barat, James Uang, membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXX tingkat Kabupaten Halmahera Barat, yang dipusatkan di Desa Susupu, Kecamatan Sahu, Senin (26/2/2024).
Pembukaan MTQ Ke – XXX itu dimeriahkan Qori Internasional Al Ustad H Darwin Hasibuan.
Turut hadir pada pembukaan tersebut di antaranya, Wakil Bupati Halmahera Barat, Sekretaris Daerah, Kepala Kemenag, Forkopimda, anggota DPRD, OPD, para Camat dan Ketua MUI Halmahera Barat.
Bupati James Uang dalam sambutannya menyampaikan, Al-qur’an merupakan sumber pengetahuan serta mengandung nilai-nilai kehidupan yang mengajarkan tentang benar dan salah, baik dan buruk, serta sejati dan yang palsu.
Musabaqah Tilawatil Qur’an sendiri, kata James, mempunyai posisi yang sangat vital dalam rangka membangun mental spiritual akhlak bangsa. Oleh karena itu melalui perhelatan MTQ tingkat Kabupaten ini, ia mengajak untuk merefleksi, berzikir dan bertafakkur guna membangun akhlak dan peradaban.
“Melalui momentum ini saya mengingatkan kepada kita agar jangan hanya terjebak pada seremonial kegiatan saja, namun kita harus berlomba menunjukan kualitas yang terbaik, bukan hanya dalam arena MTQ, tetapi juga berlomba dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi yang terbaik,”pintanya.
Mantan anggota DPRD empat periode ini mengatakan, tema kegiatan MTQ ini juga sangat relevan dengan tradisi masyarakat Halmahera Barat, yakni “Meneguhkan pengamalan nilai – nilai Al-qur’an dalam kehidupan bermasyarakat, demi mewujudkan Halmahera Barat yang religius, maju dan sejahtera”.
“Dimana demi terciptanya rasa kebersamaan serta memupuk rasa persatuan, hal ini menunjukan bahwa di Halbar, kita memiliki komunikasi, kebersamaan, dan kerukunan antar umat beragama yang sangat baik,”ujarnya.
James berharap kepada seluruh tokoh agama di Halmahera Barat, agar momentum keagamaan tak sekadar menjadi media peningkatan iman dan taqwa, tetapi juga sebagai sarana meningkatkan kerukunan antar umat.
“Melalui momentum MTQ ini marilah kita selalu menjaga keamanan, ketertiban, dalam rangka memelihara kesatuan antar umat beragama demi suksesnya pembangunan Halmahera Barat di masa yang akan datang,”pungkasnya.
