Sorotmalut — Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku Utara, bersama Pemda Halmahera Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor).
Rakor dengan tajuk “Harmonisasi Kebijakan Pendidikan dan Implementasi Merdeka Belajar di Maluku Utara,” ini berlangsung di ruang rapat Kantor BP3D Halmahera Barat, Rabu (28/2).
Kepala BPMP Maluku Utara, Santoso, mengaku pihaknya ingin memastikan program Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbutristek) di implementasikan Pemerintah Daerah, terutama Dinas Pendidikan.
“Sehingga kami mendampingi, melakukan kolaborasi tersebut, dalam hal ini adalah rapat koordinasi Pimpinan Daerah,”ujarnya.
Santoso mengatakan, kegiatan tersebut guna memenuhi target nasional dari sisi pendidikan untuk Direktorat Jendral Pinddidikan Anak Usia Dini (Dirjen PAUD) dan Pendidikan Nasional (Diknas) yang meliputi SD, SMP, Paud dan pendidikan masyarakat
Rakor ini, sambung dia, juga termasuk mengawal guru penggerak menjadi Kepala Sekolah. Dan pihaknya memastikan guru penggerak yang sudah terseleksi, serta mengikuti pelatihan secara mandiri dan memenuhi persyaratan akan didampingi.
“Supaya Pemerintah Daerah mau mengangkatnya. Karena mereka adalah calon pemimipin perubahan di-satuan pendidikan,”tuturnya.
Santoso berharap seluruh program Kemendikbudristek di Halmahera Barat tercapai maksimal, mulai program transisi Paud yang menyenangkan, stunting dan tranformasi pendidikan di tiap satuan.
“Karena saat ini sudah menggunakan perencanaan berbasis data, Rapor pendidikan, memastikan ada operator – operator, memiliki komptensi. Ini bagian identifikasi sekaligus mencari solusi bersama,”tandasnya.
Sementara Bunda Paud Halmahera Barat, Meri Popala memastikan Pemerintah setempat mendukung penuh kegiatan tersebut.
“Selaku Bunda Paud, kami mendukung penuh untuk implementasi penjaminan mutu pendidikan di Halmahera Barat,”ucapnya.
Ketua TP-PKK yang bakal menduduki kursi DPRD Maluku Utara ini berharap kegiatan tersebut akan memberikan dampak signifikan terhadap pendidikan, dalam rangka mendukung masa transisi dari Paud ke Sekolah Dasar.
“Pastinya kerjasama para pendidik atau pengelola Paud Setelah anak-anak dari Paud menuju ke SD benar-benar terwujud dengan baik sesuai dengan harapanya”pungkasnya.(Iki).
