Irine Tegaskan RS Pratama Tetap di Loloda, Siap Bantu Masyarakat Ibu dengan APBN

Terbaru766 Dilihat

Sorotmalut — Anggota DPR RI, Daerah Pemilihan Maluku Utara, Irine Yusiana Roba Putri, akhirnya buka suara terkait pemindahan Rumah Sakit (RS) Pratama dari Kecamatan Loloda ke Kecamatan Ibu yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, dibawah kepemimpinan Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad.

Irine mengatakan hingga saat ini, masyarakat Kecamatan Loloda, masih jauh dari kelayakan pelayanan prasana, baik infrastruktur, pendidikan mau pun kesehatan. Sehingga ia menyambut dengan baik ketika mengetahui adanya rencana pembangunan RS Pratama di Loloda.

“Dan saya sebagai anggota DPR RI, walau pun saya bukan di komisi IX, tetapi kami di PDI Perjuangan itu selalu berkomunikasi dengan rekan-rekan yang ada. Saya secara pribadi memberikan rekomendasi kepada Kementrian Kesehatan untuk melaksanakan hal tersebut,” tutur Irine usai deklarasi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat, di Rumah Kebangsaan, Desa Tedeng, Kecamatan Jailolo, Kamis kemarin (29/8/2024).

Irine menyatakan ketika mengetahui adanya pemindahan lokasi pembangunan RS tersebut dari Desa Janu, Kecamatan Loloda ke Desa Soanamasungi, Kecamatan Ibu, ia langsung meminta pihak Kementerian Kesehatan untuk mengembalikan ke lokasi awal.

“Karena memang pemindahan ke Ibu itu menyalahi Petunjuk Teknis (Juknis)” ujarnya.

Menurut anggota DPR RI 2 periode itu, bahwa pembangunan harus sesuai dengan Juknis, karena jika tidak, akan terjadi seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya. Di mana peminjaman untuk pembangunan dimanfaatkan untuk hal lain.

“Jadi segala sesuatu yang sudah disepakati dan sudah diputuskan manfaatnya untuk masyarakat itu harus dipatuhi. Tidak ada secara dengan selera pimpinan atau pun dengan preferens pimpinan, program itu disunat atau pun ditiadakan,” tegasnya.

“Harapan saya, masyarakat juga memahami dan kalaupun masyarakat Ibu merasa pelayanan kesehatan belum cukup, maka saya juga dengan hati terbuka, dengan tangan mengepal, siap untuk membantu, untuk memfasilitasi masyarakat Ibu supaya terlayani, sehingga itu datangnya nanti dari program Angaran Pendapatan Belanja Negara (APBN),” pungkasnya.

 

 

Penulis: Raja Man Kaswalat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *