Kepemimpinan “JUJUR” Belum “Diahi” Kubangan Jalan di Pasar Akelamo

Terbaru244 Dilihat

Sorotmalut — Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat di masa Kepemimpinan James Uang dan Djufri Muhamad (JUJUR) belum Diahi atau perbaiki kubangan jalan di pasar Akelamo, Kecamatan Sahu Timur.

Pantauan Sorotmalut.com, Senin (30/9/2024), panjang jalan berkubang di pasar Akelamo kurang lebih 50 meter dengan lebar sesuai jalan.

Kubangan jalan ini bikin resah para pengguna pasar, apalagi pengendara yang melewati jalan tersebut.

“Meresahkan sekali, apalagi pas sampai di situ terus ada yang dari jalur sebelah, pasti basah. Cara hindari itu cuman satu, kita berhenti dan biar yang dari jalur sebelah lewat,” ujar Krois, pengendara Bentor.

Selain pengendara, para pedagang juga mengeluh terkait kondisi jalan di pasar Akelamo, terutama yang memiliki lapak tepat menghadap kubangan jalan.

“Apalagi kalau hujan itu paling parah, bahkan genangan air hampir masuk di lapak,” ungkap Ramat, pedagang di Pasar Akelamo.

Rahmat mengaku Pemerintah Daerah belum pernah memperbaiki jalan tersebut, padahal kubangan jalan itu sudah bertahun-tahun lamanya.

“Kalau pun musim hujan biasanya kami pedagang dan masyarakat di sini yang timbun pakai pasir. Itu sudah berulang kali kami lakukan, tetapi sama saja, tetap kembali seperti ini,” bebernya.

Hal yang sama diungkapkan Hadi yang juga pedagang di Pasar tersebut. Ia mengaku pernah beberapa kali mengupload di media sosial terkait kondisi kubangan jalan itu. Namun belum ada perhatian dari Pemerintah hingga saat ini.

“Saya sudah berulang kali posting di media sosial tapi tidak ada perhatian Pemerintah,” ucap Rahmat.

Rahmat berharap Pemerintah Halmahera Barat bisa menjawab keluhan terkait kubangan jalan tersebut. Ia menyarankan agar tidak sekadar memperbaiki jalan, tetapi juga memperbaiki sistim drainase di wilayah sekitar pasar.

“Selain perbaiki jalan yang rusak ini, Pemerintah juga harus perhatikan saluran air. Karena salurannya tersendat makanya air meluap ke sini. Kalau musim hujan itu lebih parah,” pungkasnya.

Penulis: Raja Man Kaswalat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *