Sorotmalut — Bagian Umum, Perlengkapan dan Keuangan, Sekretariat Daerah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, diduga melakukan penyalahgunaan anggaran dengan membiayai aktivitas dua partai besar di Halmahera Barat.
Dua partai itu, yakni, DPC Demokrat dan DPD NasDem Halmahera Barat. Tak tanggung tanggung, anggaran yang digelontorkan untuk dua partai tersebut cukup fantastis, sebesar Rp 600 juta lebih, terhitung dari Januari, Februari dan Juni 2024.
Partai Demokrat dan NasDem merupakan partai pengusung James Uang dan Djufri Muhamad (JUJUR) yang memenangkan Pilkada pada Tahun 2020 lalu. Kini, dua partai tersebut kembali berkoalisi dengan beberapa Partai lainnya untuk mengusung pasangan yang berakronim JUJUR itu.
Berdasarkan data yang dihimpun menyebutkan, rincian kebijakan yang menggunakan dana Sekretariat Bagian Umum, Perlengkapan dan Keuangan, terdapat biaya aktivitas dua partai tersebut.
Pada bulan Januari 2024, ada kegiatan kampanye partai Demokrat untuk uang konsumsi sebesar Rp 6 juta, penerima Kabag. Ada pula kegiatan kampanye Partai Demokrat, nomenklaturnya uang saku petugas sebesar Rp 6 juta, penerima Imelda. Selanjutnya, kampanye di Kecamatan Ibu Selatan dan Kecamatan Ibu, masing-masing sebesar Rp 20 juta, totalnya Rp 40 juta, penerima yang sama, yakni, Kabag.
Masuk bulan Februari 2024, Bagian Umum juga mencairkan anggaran yang disebutkan dalam nomenklatur uang serangan fajar sebesar Rp 100 juta, penerima Risto Kose. Ada juga kegiatan pengamanan kampanye Rp 50 juta, penerima Imelda dan Ivan Bailusi. Kemudian anggaran pengadaan kaos partai JUJUR sebesar Rp 38 juta, penerima Kabag.
Tak hanya itu, yang paling aneh adalah uang dana saksi Pileg sebesar Rp 230 juta, penerima Kabag. Terakhir adalah pawai kemenangan Demokrat Kecamatan Ibu Selatan sebesar Rp 15 juta, penerima orang yang sama, yakni, Kabag.
Selanjutnya pada bulan Juni, ada kegiatan ambil formulir di NasDem sebesar Rp 30 juta, penerima Bupati. Berikut kegiatan ambil formulir Demokrat, anggarannya sebesar Rp 100 juta, penerima Carles Aniky. Terakhir adalah anggaran pengadaan kaos partai JUJUR sebesar Rp 3 juta, penerima Rustam Fabanyo.
Kepala Bagian (Kabag) Umum, Perlengkapan dan Keuangan, James Kose seakan menghindari Wartawan ketika dikonfrimasi pada Jumat, pekan kemarin (4/10/2024). Pasalnya, saat pertama dihubungi, James Kose mengaku berada di Kantor Bupati dan melakukan rapat bersama Pjs Bupati dalam rangka persiapan kunjungan Duta Besar (Dubes) dari Inggris.
Sementara amatan media ini, James Kose tidak terlihat hingga Pjs Bupati bersama sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah setempat keluar dari ruangan. Anehnya lagi, mobil berwarna putih yang dipakai James Kose masih terparkir di halaman depan Kantor Bupati, namun ia beralasan sudah keluar menggunakan mobil Agya berwarna merah.
“Saya so kaluar dengan mobil Agya merah, nanti sebentar baru kita ketemu, nanti saya info,” ujarnya, melalui telepon whatsapp.
James Kose kemudian dihubungi kembali pada Senin (7/10/2024), namun 3 kali panggilan whatsapp dari wartawan belum diangkat hingga berita ini diterbitkan.
Penulis: Raja Man Kaswalat
