Pengangkatan Kades Nonaktif di Halmahera Barat Ditolak Warga Sampai Palang Kantor Desa

Terbaru53 Dilihat

Sorotmalut — Warga Desa Guaeria, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara menggelar aksi protes terhadap keputusan Bupati Halmahera Barat, James Uang yang kembali mengangkat Hendrik Makringo sebagai kepada desa setempat.

Warga meluapkan kekesalannya lewat aksi pemalangan kantor desa, karena Hendrik telah dinonaktifkan dari jabatan kepala desa sejak Agustus 2023 lalu.

Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Guaeria mengatakan, Hendrik dinonaktifkan sementara dari kepala desa lantaran temuan penyalahgunaan dana desa (DD) Guaeria pada tahun anggaran 2021.

Pada temuan Inspektorat Nomor: 700.4.X /124-IT.K / III/2021 tertanggal 14 Maret 2021, Hendrik diduga menyalahgunakan DD senilai Rp.91.287.000.

“Tapi tiba-tiba tanpa sepengetahuan masyarakat tiba-tiba surat keputusan bupati dengan nomor : 55 /KPTS/II/2024 yang ditandatangani langsung oleh Bupati James Uang tertanggal 1 Februari 2024 turun tiba-tiba langsung diaktifkan kembali Hendrik Makringo sebagai Kepala Desa Guaeria dan langsung memberhentikan Muhlis Hamisi sebagai Penjabat (Pj) Kepala Desa,” ungkap Nonce.

Menurut Nonce, sangat disayangkan Hendrik kembali diaktifkan sebagai kepala desa padahal temuan hampir ratusan juta yang sama sekali belum dia kembalikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *